KPK Siap Kerja Sama dengan Kejagung Berantas Korupsi dengan Cara Luar Biasa

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja usai menghadiri rapat evaluasi kinerja Polri di Gedung Kompolnas, Jakarta, Senin (30/9/2013). Adnan menyatakan ketidakpuasannya dengan kinerja Polri dalam memberantas korupsi.

JAKARTA, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik keinginan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk bekerja sama dalam pemberantasan korupsi. Sebelumnya,Prasetyo mengatakan, Kejaksaan Agung akan melakukan kerja sama dengan KPK guna memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Prasetyo, Kejaksaan Agung tidak bisa melakukan penegakan hukum sendirian.

"Sangat welcome," ujar Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Meski demikian, Adnan mengingatkan, kerja sama Kejaksaan Agung dengan KPK harus bertujuan pada upaya memaksimalkan pemberantasan korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung saat ini.

"Mari bersinergi dengan KPK berantas korupsi dengan cara-cara luar biasa. Misalnya memberi target kinerja bawahan dengan dilipatgandakan. Kalau semula satu kasus korupsi tiap bulan untuk Kajati menjadi tiga kali lipat,” terang Adnan.

Salah satunya, kata Adnan, terkait ancaman hukuman maksimal bagi pelaku korupsi. Adnan mengakui sejumlah program pemberantasan korupsi dengan Kejaksaan Agung sudah digagas, di antaranya pengembangan koordinasi dan supervisi secara elektronik.

"E-Korsup melalui teleconference, kami akan intensifkan perkara-perkara korupsi yg ditangani kejaksaan di berbagai daerah," kata Adnan.

Sumber: Kompas.com